Latest Entries »

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dan Humas Polri merilis imbauan untuk pesepeda motor agar selalu waspada. Gaya berkendara defensif sangat disarankan.

Berikut prosedur standar dari polisi mengenai cara mengendarai sepeda motor di jalanan basah:
1. Gunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air, dan aman untuk kendaraan roda dua. Ingat, penggunaan sandal sangat tidak disarankan. Ketika jatuh, umumnya sandal adalah pakaian pertama yang terlepas dan sangat riskan jika telapak kaki tidak terlindungi.

2.
 Siapkan mantel hujan berbentuk baju dan celana karena lebih aman dibandingkan model ponco. Jenis yang terakhir ini rawan terjerat jeruji ban atau rantai. Pilih warna mantel yang terang dan mencolok agar mudah dilihat pengendara lain.

3.
Pastikan semua lampu bekerja dengan baik. Depan, belakang, dan lampu sein. Jangan ambil risiko berkendara tanpa lampu di tengah hujan deras. Anda akan susah dilihat pengendara lain dan risiko ditabrak lebih tinggi.

4.
Usahakan mata mudah melihat kendaraan lain dan kondisi jalan di depan. Kaca helm sering berkabut akibat perbedaan suhu di dalam dan luar helm. Kalau memungkinkan, buka sedikit kaca helm, sekadar memberi celah agar udara luar bisa masuk ke dalam untuk menyeimbangkan suhu. Bila cara ini tidak berhasil, Anda sesekali harus menyeka kaca helm.

5.
Periksa tekanan udara ban dan alurnya. Tujuannya, mencegah sepeda motor melayang di atas lapisan air (aquaplaning) atau tergelincir (slip). Jangan mengambil risiko menggunakan ban yang hampir botak.

6.
Kurangi kecepatan karena hujan membuat permukaan jalan licin. Kecepatan rendah membuat bidang telapak bisa bersentuhan langsung dengan aspal dan menambah daya cengkeram. Di samping itu, pada kecepatan rendah kurangi sudut rebah ketika berbelok.

7.
Jaga jarak! Karena pada saat hujan, jarak aman pengereman lebih jauh ketimbang kondisi kering. Jika terlalu dekat dengan kendaraan di depan, semprotan air berlumpur dari ban bisa mengganggu pandangan.

8.
Jangan sembarangan menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya.

9.
Jika terjebak banjir dan mogok, jangan menghidupkan mesin. Lebih baik didorong ke tempat aman karena dikhawatirkan sistem pengapian sepeda motor mengalami korsleting atau air masuk ke dalam mesin.

10.
Jika genangan air di depan di atas moncong knalpot, tetapi tidak punya pilihan, sebaiknya mesin dimatikan, ujung knalpot ditutup plastik. Sebisa mungkin kepala busi tidak tersentuh air. Setelah lewat, buka tutup knalpot, injak kick starter beberapa kali pada kondisi kunci kontak “off.” Setelah itu putar ke posisi “on” dan hidupkan mesin!

Selamat berkendara aman di musim hujan.

Image

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir mulai mengepung berbagai daerah, khususnya Ibu Kota. Bagi pesepeda motor, situasi ini jadi pekerjaan rumah. Jika memang terpaksa harus melewati banjir, tidak menutup kemungkinan ada beberapa komponen yang kinerjanya bakal terganggu.

Erwin Maulana, Kepala Mekanik AHASS Bintang Motor, Buaran, Jakarta Timur, mengatakan kepada KompasOtomotif,  sepeda motor “menggendong” banyak komponen yang bisa langsung bersentuhan dengan air. ”Sebaiknya memang langsung dicek, karena air sangat mudah masuk melalui celah sempit,” katanya.

Setelah diurut, berikut daftar komponen yang rawan rusak dan perlu dicek setelah menerjang genangan air:
1. Busi. Tipe matik, sport, terutama bebek, biasanya langsung kena air. Jika lama tidak dibersihkan, akan timbul gejala ”brebet” atau bahkan mesin mati karena pengapian lemah dan jelek. ”Biasanya setelah dicek, ada air di sekitar kepala busi, langsung bersihkan hingga kering,” pesan Erwin.

2. Filter udara.
Komponen ini juga rawan kemasukan air. Gejalanya sama dengan busi, motor bisa ngadat karena air masuk ke ruang bakar. Disarankan ganti filter, karena rata-rata tipe filter udara sepeda motor saat ini mengandung pelumas untuk menyaring kotoran. Air dikhawatirkan terus menempel.

3. Oli mesin. Perhatikan ciri-cirinya dilihat dari dipstick, warna akan berubah menjadi putih susu jika oli sudah bercampur dengan air. ”Mesin sih tetap hidup, tapi jangka agak panjang akan merusak komponen mesin,” jelas Erwin.

4. Khusus untuk matik, cek juga oli gardan, posisinya ada di bawah sokbreker. Jika selang tidak normal, kemungkinan bakal rawan kemasukan air yang pada akhirnya menimbulkan suara kasar di sekitar CVT.

5. Masih untuk matik, disarankan langsung membersihkan ruang CVT. Keluarkan dulu air melalui lubang pembuangan. Cek komponen driven face yang menjepit fan belt. Kalau kena air, akan menimbulkan suara kasar.

Erwin menambahkan, soal kelistrikan pada sepeda mtoor injeksi jarang terkena masalah. Karena kebanyakan komponen penting sudah dilapisi sil khusus anti air.

Editor : Aris F. Harvenda
Sumber : Kompas.com

Saat sepeda motor terpaksa harus menerjang banjir, ada beberapa hal yang perlu diketahui biker untuk meminimalisir potensi bahaya dan kerugian buat tunggangan. Poin penting coba diutarakan Sarwono Edi, Technical Training Service Manager AHM, dikatakan batas aman genangan air buat dilewati semua jenis sepeda motor, yaitu di bawah level pijakan kaki.

 “Saat menerjang banjir jenis Motor sport diuntungkan, sebab posisi saringan udara, busi dan knalpot lebih tinggi daripada matik atau bebek,” papar Sarwono kepada KompasOtomotif.

Ada 3 unsur dasar yang menyebabkan sepeda motor bisa bekerja, yakni bensin, listrik, dan kompresi. Jika suplai salah satunya bermasalah, bisa dipastikan kinerja tidak maksimal. Saat apes tiba-tiba mesin mati di tengah banjir, Sarwono menjelaskan terdapat dua indikasi penyebab yang perlu diketahui pengendara agar bisa ditangani dengan tepat.

Tersendat
Bila sepeda motor tiba-tiba berjalan tersendat saat melewati genangan air, salah satu penyebabnya suplai listrik tidak stabil akibat busi terkena cipratan air. Karet yang tugasnya melindungi busi malah bisa jadi tempat berkumpulnya air, maka harus dicopot dan dibersihkan dulu hingga kering.

“Solusinya bisa dilapisi pelumas pelindung agar mencegah air masuk ke terminal busi, kalau motor baru sih cenderung masih aman,” jelas Sarwono.  Tidak ada masalah menyalakan sepeda motor pakai tombol atau kick starter.

Mendadak
Saat melibas genangan, air bisa menyusup ke ruang bakar setelah masuk lewat saringan udara, throtle bodi, dan intake.  Kalau sudah begini proses pembakaran tidak optimal, campuran bensin dan udara terkontaminasi air yang tidak bisa dimampatkan. Bahkan jika jumlah air terlalu banyak bisa menyebabkan water hammer.

Sarwono menjelaskan, water hammer terjadi hanya sekejap. Piston, stang piston, dan klep yang rusak membuat mesin mati mendadak. Bila indikasinya seperti ini jangan coba menyalakan mesin, terpaksa sepeda motor harus digiring ke tepi jalan dan mencari bantuan.

Cek juga kualitas oli memakai dipstick. Oli yang tercampur air warna berubah seperti putih susu. Sarwono menyarankan jika itu terjadi sepeda motor jangan diajak jalan lagi, pasalnya komponen mesin tidak terlindungi dengan baik. 

 

Editor    : Aris F. Harvenda
Sumber : Kompas.com

Tentang Barcode QRCode

Mungkin Sebagian Dia Antara Pembaca Sudah Familiar Melihat Barcode Jenis Ini, Namun Belum Mengetahui Secara Detail Tentang Barcode 2D (dua Dimensi:read) Tersebut. Disini Penulis Akan Menjelaskan Salah Satu Varian Barcode 2D yaitu Barcode QR.

QR code (disingkat dari Kode Quick Response) adalah merek dagang untuk jenis barcode matriks (atau barcode dua-dimensi ) pertama kali dirancang untuk industri otomotif di Jepang. Kode bar optik mesin-dibaca label yang melekat pada item yang merekam informasi yang berhubungan dengan item. Awalnya dipatenkan, pemegang paten yang memilih untuk tidak melaksanakan hak-hak tersebut. Baru-baru ini, sistem Kode QR telah menjadi populer di luar industri otomotif karena pembacaan yang cepat dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan barcode UPC standar (Barcode 1D). Kode ini terdiri dari modul hitam (titik persegi) diatur dalam kotak persegi pada latar belakang putih. Informasi yang dikodekan dapat terdiri dari empat jenis standar (“mode”) data (numerik, alfanumerik, byte / biner, Kanji), atau melalui ekstensi didukung, hampir semua jenis data.


Kode QR diciptakan di Jepang oleh anak perusahaan Toyota Yaitu Denso Wave di tahun 1994 untuk melacak kendaraan selama manufaktur. Hal ini dirancang untuk memungkinkan kecepatan tinggi pemindaian komponen . Sejak itu menjadi salah satu jenis yang paling populer dari barcode dua dimensi . View full article »

10 Blog Traffic Tips

In every bloggers life comes a special day – the day they first launch a new blog. Now unless you went out and purchased someone else’s blog chances are your blog launched with only one very loyal reader – you. Maybe a few days later you received a few hits when you told your sister, father, girlfriend and best friend about your new blog but that’s about as far you went when it comes to finding readers.

Here are the top 10 techniques new bloggers can use to find readers. These are tips specifically for new bloggers, those people who have next-to-no audience at the moment and want to get the ball rolling.

It helps if you work on this list from top to bottom as each technique builds on the previous step to help you create momentum. Eventually once you establish enough momentum you gain what is called “traction”, which is a large enough audience base (about 500 readers a day is good) that you no longer have to work too hard on finding new readers. Instead your current loyal readers do the work for you through word of mouth.

Top 10 Tips

10. Write at least five major “pillar” articles. A pillar article is a tutorial style article aimed to teach your audience something. Generally they are longer than 500 words and have lots of very practical tips or advice. This article you are currently reading could be considered a pillar article since it is very practical and a good “how-to” lesson. This style of article has long term appeal, stays current (it isn’t news or time dependent) and offers real value and insight. The more pillars you have on your blog the better.

View full article »